Hari ini aku mengingatnya
Menangis untuk apa dan siapa aku tak tau dan mulai mempertanyakannya
Saat kulihat wajahnya..kulihat matanya
Akupun ingin bertanya padanya... untuk apa? mengapa tak ada senyum lagi dibibirmu?
Aku tak ingat kapan terakhir kali ku lihat senyumnya
Kapan terakhir kali kulihat dia tertawa
Aku sangat rindu senyumnya
Kami sangat rindu canda tawanya
Sangat rindu Rabb
Akhhh ... itu sudah bertahun tahun yang lalu selama itu kah
Rabb
Apa ku takkan lagi melihat senyumnya
Apa ku takkan bisa lagi bercanda tawa dengannya
Apa kami takkan lagi melihat itu semua dari wajahnya
Sungguh aku ingin menangis saat melihat matanya
Lalu ... haruskan aku ...
Membenci dia ... yang telah membuatnya tersiksa
Yang terlanjur mempercayainya
Sungguh hari ini pun kemunafikannya ... ketidakjujurannya maseh dapat kurasa
itu yang aku benci dari dia Rabb
Bahagiakah kau saat luka tlah diberikan padanya
Semoga kau bisa bahagia dengan tawa dan candamu disana bahkan diatas lukanya
DIA lebih tahu akan semuanya... ingatlah itu
Rabb
Kembalikan senyumnya
Kembalikan canda tawanya
Seandainya cinta yang membuatnya luka
Hilangkan rasa cinta itu darinya
Ku mohon padaMU
Berikan cinta lain untuknya ... cinta yang datang dariMU
Yang dapat menyejukkan hati dan jiwanya
Wahai ENGKAU sang pemilik cinta
Taburi hatinya dengan cintaMU
Sirami jiwanya dengan keagungan cintaMU
Saat ini ... kami pun bersyukur ... kami maseh bisa menggengam tanggannya ... melihat matanya
Kami tahu KAU mencintainya melebihi cinta kami padanya
Allahu rabbi ... hanya padaMU kami memohon dan meminta
Ampuni kami Rabb .. dan tetap bimbing kami
Amin
` i really miss your smile ... we really miss your smile ... we will always holding your hand`
`Me
ilustrasi dari sini