Thursday, September 06, 2007

KETIKA

KETIKA . . . . . . . . .

1. KETIKA AKAN MENIKAH
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita Jangan lah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.

2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orangtua/wali si gadis, tetapi meminta kepada TUHAN melalui orang tua/wali sigadis.

3. KETIKA AKAD NIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan negara, tetapi menikah di hadapan TUHAN

4. KETIKA RESEPSI PERNIKAHAN
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoakan anda, karena anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk BERCERAI karena menyia-nyiakan doa mereka.

5. SEJAK MALAM PERTAMA
Bersyukur dan bersabarlah. Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat.!

6. SELAMA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tetapi juga semak belukar yg penuh onak dan duri.

7. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan

8. KETIKA BELUM MEMILIKI ANAK.
Cintailah isteri atau suami anda 100%

9. KETIKA TELAH MEMIKI ANAK.
Jangan bagi cinta anda kepada (suami) isteri dan anak anda, tetapi cintailah isteri atau suami anda100% dan cintai anak-anak anda masing-masing 100%.

10.KETIKA EKONOMI KELUARGA BELUM MEMBAIK.
Yakinlah bahwa pintu rizki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri

11.KETIKA EKONOMI MEMBAIK
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita

12.KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan pertolonganAnda.

13.KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.

14.KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak ..

15.KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orangtua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

16.KETIKA ADA PIL.
Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.

17.KETIKA ADA WIL
Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.

18.KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.

19.KETIKA INGIN LANGGENG DAN HARMONIS
Gunakanlah formula 7 K
1 Ketaqwaan
2 Kasih sayang
3 Kesetiaan
4 Komunikasi dialogis
5 Keterbukaan
6 Kejujuran
7 Kesabaran

dari milis tetangga… ^_^

11 comments:

Meity Mutiara said...

ulieeee ... sharingnya dalem pisan ..., dan mungkin salah satu review novel yang udah pernah teteh baca bisa jadi tambahan untuk postingan ini ya lie.

sweety said...

ehm..ehm..
1. KETIKA AKAN MENIKAH
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita Jangan lah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.
comment : wah tolong cariin dunk ;)
betul itu...
2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orangtua/wali si gadis, tetapi meminta kepada TUHAN melalui orang tua/wali sigadis.
comment : tapi tetep ijin ortu nya lho..

amin amin amin...
mudah 2 an dapat menjadi referensi kita menuju masa depan amin...

uLie said...

boleh teh'mei ^_^, tar malem MC lagi ya teh... mmuah..mmuah... wat teteh...

uLie said...

Mba'ariiiiii love u.. love u... kita sama-sama berdoa ya.. ^_^

Achmad said...

Wah udah mau menikah kayaknya si Ulie nih :)

uLie said...

Wah amien..amien..amien..
Wah om'biz neh bisa aja ato om yang duluan kaleee... :P

am-mujahid said...

Mulai neh masuk bab-bab pernikahan.. udah deket yaa..

P 12 T said...

cie cie cie yg bentar lg merit. ehmmm... (mupenk lie :D )

Syanti Dewi said...

asiiikkk... thanks yah rumusan nya hihii..... bagus banget lie.....

Neesha said...

ulie...
makasih banyak postingnya.Ini salah satu bekal kita nanti yah :D

Anonymous said...

yahbegitulah.. sayang nasib saya ngga semulus seperti kebanyakan orang