Wednesday, November 19, 2008

Dan hari ini pun


Hari ini aku mengingatnya

Menangis untuk apa dan siapa aku tak tau dan mulai mempertanyakannya

Saat kulihat wajahnya..kulihat matanya

Akupun ingin bertanya padanya... untuk apa? mengapa tak ada senyum lagi dibibirmu?

Aku tak ingat kapan terakhir kali ku lihat senyumnya

Kapan terakhir kali kulihat dia tertawa

Aku sangat rindu senyumnya

Kami sangat rindu canda tawanya

Sangat rindu Rabb

Akhhh ... itu sudah bertahun tahun yang lalu selama itu kah


Rabb

Apa ku takkan lagi melihat senyumnya

Apa ku takkan bisa lagi bercanda tawa dengannya

Apa kami takkan lagi melihat itu semua dari wajahnya

Sungguh aku ingin menangis saat melihat matanya


Lalu ... haruskan aku ...

Membenci dia ... yang telah membuatnya tersiksa

Yang terlanjur mempercayainya

Sungguh hari ini pun kemunafikannya ... ketidakjujurannya maseh dapat kurasa

itu yang aku benci dari dia Rabb

Bahagiakah kau saat luka tlah diberikan padanya

Semoga kau bisa bahagia dengan tawa dan candamu disana bahkan diatas lukanya

DIA lebih tahu akan semuanya... ingatlah itu


Rabb

Kembalikan senyumnya

Kembalikan canda tawanya

Seandainya cinta yang membuatnya luka

Hilangkan rasa cinta itu darinya

Ku mohon padaMU

Berikan cinta lain untuknya ... cinta yang datang dariMU

Yang dapat menyejukkan hati dan jiwanya


Wahai ENGKAU sang pemilik cinta

Taburi hatinya dengan cintaMU

Sirami jiwanya dengan keagungan cintaMU


Saat ini ... kami pun bersyukur ... kami maseh bisa menggengam tanggannya ... melihat matanya

Kami tahu KAU mencintainya melebihi cinta kami padanya


Allahu rabbi ... hanya padaMU kami memohon dan meminta

Ampuni kami Rabb .. dan tetap bimbing kami

Amin

` i really miss your smile ... we really miss your smile ... we will always holding your hand`

`Me


ilustrasi dari sini

8 comments:

aYme said...

mba ulie, buat sapa,,,?
tmn nya ya,,,?
tmn ku jg ad tuh, yg trsiksa karna cinta,,,
sdh sring kali disakiti, but masih aj alsan ny yg dia junjung adlh rsa syg,,,
hufh ga sgitu ny kan ya mba,,, :D

Haris said...

Bagus sekali tulsannya ukhti,

Anonymous said...

Ass. mampir ya ke pondokku. Saya memberikan award buat blog ini. Diterima ya ukhti..

Silahkan diambil semua atau mau diambil yang ukhti suka aja juga boleh.

uLie said...

to ayme : iyah neh ... buat seseorang yang kami sayangi yang sedang terluka ... iya seharusnya seh kalo karena cinta tidak harus menyakiti ya :D ... ya berdoa saja semoga kita mendapatkan cinta yang memang cinta dariNYA ya :) dan orang2 yang tersakiti sembuh karena cintaNYA

to pa'erik :Alhamdulilah... makaseh pa ... wah saya dapat award :D makaseh pa'erik :)
ulie ambil yang ulie suka aja ya pa :)

Anonymous said...

nice poem.. penyakit 5 huruf itu sangat menyakitkan..

Riema Ziezie said...

lagi kangen sm sahabatnya ya ukh...semoga uluran tangan ukhit kepadanya krn cinta Allah semata bisa membuatnya tersenyum lagi

Anonymous said...

Jangalah menangis untuk diriku lagi,
karena tangisan itu tak akan membuatku merubah semua keputusanku...
Pergilah, dan jangan pernah menenggok lagi ke belakang.
*Halah apa lagi! semakin ngaco ya?*

Anonymous said...

Lie, senyum & tawa itu masih selalu ada meski tersakiti :)