Aku tak pernah meminta cinta yang sempurna
Sungguh egoisnya aku ... jika aku meminta kesempurnaan darimu
Sedangkan aku hanya manusia biasa yang mungkin dimata manusia tak sempurna
Tapi ... bukankah DIA yang menciptakan manusia itu sempurna
Begitu sombongnya jika aku mengatakan aku tidak sempurna
Sungguh hari ini pun aku tidak akan meminta cinta yang sempurna dan kesempurnaan darimu
Hanya DIA yang membuatnya menjadi sangat sempurna
Yang mengubah hari-hariku sungguh sempurna karenamu
Jari mungil dalam gengamanku ini buktinya ..
Suatu bukti bahwa semua ini menjadi sempurna karenaNYA
Bukankah kesempurnaan akan ada saat kita mampu membuatnya sempurna
Bukan hanya meminta dan memaksa
Mungkin hanya DIA yang tahu
Hanya DIA yang sanggup merubah ini semua menjadi indah dan sempurna
Bandung, 3 Desember 2008
Sungguh egoisnya aku ... jika aku meminta kesempurnaan darimu
Sedangkan aku hanya manusia biasa yang mungkin dimata manusia tak sempurna
Tapi ... bukankah DIA yang menciptakan manusia itu sempurna
Begitu sombongnya jika aku mengatakan aku tidak sempurna
Sungguh hari ini pun aku tidak akan meminta cinta yang sempurna dan kesempurnaan darimu
Hanya DIA yang membuatnya menjadi sangat sempurna
Yang mengubah hari-hariku sungguh sempurna karenamu
Jari mungil dalam gengamanku ini buktinya ..
Suatu bukti bahwa semua ini menjadi sempurna karenaNYA
Bukankah kesempurnaan akan ada saat kita mampu membuatnya sempurna
Bukan hanya meminta dan memaksa
Mungkin hanya DIA yang tahu
Hanya DIA yang sanggup merubah ini semua menjadi indah dan sempurna
Bandung, 3 Desember 2008
Kemarin aku benar-benar menyaksikan satu cinta indah yang sangat sempurna, cinta yang datang dariNYA cinta apaadanya cinta yang sangat sederhana bukan karena keegoisan semata ... ^^
Terinspirasi dari pemandangan satu keluarga di angkutan umum ^^
`Me
4 comments:
jadi?
Akuuuuu tidaklah sempurna ..... kek lagu SAMSONS
terus ????
ya tanggal 28 desember 2008 jam 8 pagi ... sayang, nyampe ditempatnya udah lewat dari jam 8, jadi engga bisa menyaksikan detik2 bersejarah itu. tapi beruntung bisa hadir dan melihat ulie dan fadli tersenyum ... manglingin pisaaan!
*fadli ... maaf, salah nulis namanya dikartu, beneran itu mah salahnya teteh ... maaf ya, maaf pisan!*
Post a Comment