Sunday, May 03, 2009

[Surat Untuk Mamaku]

Dear Mamah

Apa kabar hari ini mah, aku yakin kau pasti sedang menanam bunga kesayanganmu dan menikmati hasil karyamu di taman ^_^ , setiap saat aku selalu memperhatikan dan berpikir "Apa tidak bosan mama setiap hari merawat bunga" tapi setelah aku pikir mungkin kau melepas lelah penatmu seharian dengan bunga-bunga itu,mungkin kau ingin bercengkrama dengan anak-anakmu tapi kami terlalu sibuk dengan urusan kami sendiri..maaf ya ma..

Mah,kau yang mengandungku selama 9 bulan.. tapi aku sama sekali lupa bagaimana saat itu, tapi aku tahu itu bukan hal yang mudah kan, pasti terasa sulit ketika kau membawaku kemana-mana dengan bobot yang lumayan beratkan, tapi papa bilang selama kau mengandungku kau tidak pernah terlihat menderita, tapi hanya kebahagiaan yang kau perlihatkan kepada semua orang..

Akhirnya aku lahir ke dunia berkat perjuanganmu..kau berjuang antara hidup dan mati ..tapi aku yakin saat itu 4JJ pasti bersamamu ..

Akhirnya hari..demi hari berganti dari tahun ke tahun, kau sering sekali tidak tidur hanya untuk menjagaku ketika demam..sering kali kau menahan kesalmu ketika aku menghancurkan vas bunga itu.. seiring tahun yang telewati .. aku pun beranjak dewasa..

Mah,apa kau selalu mendoakan ku .. akh pertanyaan yang bodoh ..ibu mana yang tidak mendoakan anaknya..diam-diam aku selalu memperhatikanmu setiap kau bersujud kau pasti membisikan doa untukku padaNYA ya aku tahu ko ma.. ^_^

Lalu menantu seperti apa yang kau mau ma, hehe.. apa laki-laki yang seganteng Ari Wibowo atau laki-laki yang pintar mengambil hati.. seperti apa mah, akh..kau pasti akan bilang menantu yang baik agamanya bukannya mama selalu mengingatkanku seperti itu ^_^ hehe, apa suami ku sekarang telah menjadi kriteria mu ma... akh aku tau kau pasti sangat bahagia dengan pernikahanku kan ma,

Mah,kini aku jauh dari pelukmu bukan karena aku yang menginginkannya tapi jalan ini yang harus kulewati dulu tuk mencapai satu kebahagian kelak didepan sana,Walau ada jarak diantara kita tetapi hati kita dekat hati kita melekat disatu cerita indah bersama, dan akan terus menjadi cerita indah sampai kita bisa bersama disatu cerita tentang anakku yang menjadi cucu-cucumu... doakan kami yang ada dijalan ini, doakan agar kami bisa berkumpul denganmu ma ^__^

Mah,walaupun aku tlah beranjak dewasa .. aku tetap anak manja kecilmu yang selalu merindukan belai manjamu, maaf jika aku selalu membuatmu kecewa .. maaf jika aku tidak sengaja pernah menyakiti hatimu..

Mah,udah dulu ya..aku musti kerja lagi.. doakan aku anak manjamu.. ^_^ Anakmu..
Ya 4JJ lindungilah keduaorangtua ku , berikanlah kebahagiaan kepada mereka..

Kau yang mengajari kami..
Kau memberi kami ilmu sebagai penerang hidup kami
Kau mengajarkan kami ilmu agama sebagai petunjuk hidup kami
Kau beri kami pijakan agar kami mampu berdiri menghadapi hidup
Kau memberi kami tawa ketika kami menangis
Kau bersujud kepadaNya untuk meminta kebahagiaan kami
Banyak .. banyak sekali yang kau lakukan untuk kami
Setiap hari kau terseyum dan menyembunyikan gundah hati
Kami..kami anak-anak mu yang terlampau sering membuatmu gundah
Kami..tanpa sadar sering membuat luka pada hatimu
Maaf kan kami..
Rabb lindungilah ibu kami
Berilah kebahagian untuk mereka..
okaasan, watashi ha(wa) okaasan wo(o) aishiteimasu



`Me

4 comments:

mpie said...

T_T

nani said...

ulie.. hiks.. makasih yah dah ngingetin.. jadi terharu.. bisa ga yah nani kaya mamahnya ulie.. T_T

Lies said...

Disetiap helaan napas seorang ibu tersimpan do'a tuk anak-anaknya ... Insya Allah ... *_*

Rozi Saptiyan said...

thanks untuk inspirasinya,:-)